KALIANDA (rakyatlampung.co)– Sebanyak 18 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi selama arus mudik dan balik lebaran 2019 di Lampung Selatan. Jika dibandingkan tahun 2018 lalu, angka kecelakaan itu meningkat hingga 50% dan merenggut 8 nyawa pemudik.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan menjelaskan selama arus mudik dan balik lebaran kecelakaan banyak terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
“Faktor kelelahan dan mengendarai dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak bisa memgontrol laju kendaraan,” katanya, Jumat (14/6/2019).
Ia menilai, secara umum, arus mudik lebaran 2019 lancar dan tidak ada kendala, akan tetapi pada saat arus balik terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan Bakauheni.
Mantan Kapolres Pesawaran itu menjelaskan terjadinya penumpukan kendaraan di pelabuhan Bakauheni pada saat arus balik, karena sudah beroperasinya JTTS Lampung-Palembang dan dermaga eksekutif.
“Antusias pemudik yang menggunakan jalan tol dan dermaga eksekutif, membuat mereka kembali mepet waktu,” ujar dia.
“Berkat kerja sama semua instansi, kami sudah kembalikan pemudik,” kata dia.(lpc)