LAMPUNG TENGAH,RAKTATLAMPUNG.ID -Kebiasaan Triyanto (62) melakukan donor darah secara rutin telah mengantarkannya ke istana negara. Di era Presiden SBY karyawan dari bagian Field Establishment PT Great Giant Pineapple (GGP) ini pernah menerima penghargaan Pin Emas Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Kementerian Sosial RI.
Kehadiranya di Istana Negara merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada dirinya yang telah berpartisipasi aktif menjadi pendonor darah sejak era 90-an yang dilaksanakan secara rutin oleh Klinik Kesehatan perusahaan GGP.
Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial yang diterima Triyanto waktu itu sebagai apresiasi telah mendonorkan darahnya sebanyak 114 kali. “Waktu itu masih eranya SBY. Dari Lampung hanya 8 orang dari GGP saya sendiri. Bertemu dengan SBY dan Yusuf Kala, pertemuan seluruh indonesia saat ulang tahun PMI,” tuturnya.
Saat ini diusianya 62 tahun, Triyanto sudah tercatat di data PMI telah136 kali mendonorkan darahnya.
Bisa dikatakan Triyanto merupakan sosok yang menggagas diadakannya kegiatan donor darah di GGP tahun 1992 bersama dr. Cik Nayu yang pada tahun itu menjadi Kepala Balai Pengobatan GGP.
Meski telah pensiun dari GGP sejak tahun 2012 lalu, sampai saat ini dia masih aktif menyambangi rekan-rekannya di GGP jika ada kegiatan donor darah sekaligus bernostalgia.
“Diawali dari obrolan santai pada waktu itu, saya menanyakan kenapa di GGP tidak ada kegiatan donor darah. Dari obrolan itu dr. Cik Nayu menghubungi UPTD MPI Tanjung Karang dan mulai saat itu ada kegiatan donor darah di GGP,” cerita Triyanto saat ditemui Gema Lampung di lokasi donor Klinik Kesehatan GGP Sentral, Rabu (24/4/19).
Awalnya hanya hitungan jari saja yang datang untuk donor darah. Itu pun petugasnya harus nunggu satu persatu karyawan yang datang. Saat ini saya senang karena teman-teman yang ada di GGP pendonor aktifnya sudah banyak. Setiap kali ada kegiatan donor darah tidak kurang dari 100 kantong yang bisa dikumpulkan PMI dari karyawan GGP.
“Awalnya saya ngajak teman-teman yang ada di lingkungan kerja saja, waktu itu masih di Divisi sebagai Kepala Wilayah 25 Plantation Group 2. Sekarang sudah lebih mudah akses informasinya kapan ada kegiatan donor darah,” tandasnya.
Senada dengan itu, Kepala Klinik Kesehatan GGP dr. Kemas Abdul Hamid menjelaskan bahwa untuk penghargaan kegiatan donor darah, karyawan GGP sejak 17 September 2001 lalu sudah menerima penghargaan pertama kali dari Gubernur Lampung Oemarsono. Penghargaan serupa dari Gubernur Lampung dan PMI diterima setiap tahun hingga tahun 2018 lalu.
Dalam penghargaan tersebut tertulis ucapan terimakasih kepada PT Great Giant Pineapple atas pengabdian, peran serta dan bantuannya yang diberikan dengan penuh keikhlasan dalam mendukung tugas-tugas kemanusiaan melalui Palang Merah Indonesia di Propinsi Lampung, ungkap Kemas.
“Bukan hanya GGP, tetapi karyawan yang sudah melakukan donor hingga 10, 25, 50, 75 kali, mereka mendapat penghargaan dari PMI, bahkan yang lebih dari 100 kali mendapat penghargaan spesial berupa Satya Lencana langsung dari Presiden,” terangnya.
Hingga saat ini Klinik Kesehatan PT GGP memiliki jadwal tetap pelaksaaan donor darah setiap 3 bulan sekali, ”Dilaksanakan pada minggu ke dua hari Rabu jadwal ini disebarkan via email internal. Dari jumlah pendonor yang semakin banyak dalam sehari terkumpul lebih 100 kantong darah,” ungkap Kemas.
Karena banyaknya peminat, saat ini kegiatan donor darah tidak hanya dilaksanakan di Klinik Kesehatan GGP Sentral, tetapi kegiatan kemanusiaan ini juga dilaksanakan di Klinik GGP PG 3 Gunung Batin. Petugasnya juga berbeda, di Sentral dari PMI Pembina Kota sedangakan di PG3 petugas dari PMI Lampung Tengah.
Di GGP juga ada komunitas karyawan pendonor sukarela. Komunitas ini biasa membatu apabila ada orang sakit yang secara mendadak membutuhkan tranfusi darah. Klinik Kesehatan GGP memiliki daftar pendonor tetap dengan golongan darahnya, jadi kalau ada teman atau keluarga butuh darah bisa menghubungi para pendonor ini jika stok darah di PMI kosong.(*)
