JATIAGUNG-Kampanye dalam bentuk lain yang dilakukan pendukung Joko Widodo (Pujo) di Margomulyo Jatiagung, Minggu (7/4/2019) berlangsung meriah. Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pujo Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan Jokowi merupakan presidennya rakyat, jadi jangan lupa pilih Capres dan Cawapres nomor urut 01.
“Piye kabare (gimana kabarnya), apik (baik) kan, ojo lali (jangan lupa) pilih Jokowi yo,” kata Arinal membuka Deklarasi Pujo.
Kedepan juga, terus Arinal, di Jatiagung Lampung Selatan (Lamsel) jika kedepan para petani akan dipermudah mendapatkan benih dan pupuk. “InsaAllah akan ada penangkaran benih di Lampung tidak perlu nyari-nyari lagi, pupuk tidak langka dan hasil produksi petani meningkat, sehingga kedepan Lampung jadi lumbung pangan nasional,” ungkapnya.
Menurut dia, Pak Jokowi itu presidennya rakyat khususnya petani. “Jadi jangan salah pilih, tenan yo nanti kita pilih nomor urut 01,” katanya.
Masih kata Ketua Pendukung Jokowi (Pujo) Lampung itu, saat ini infrastruktur di Lamsel semakin baik. “Semua ini karena siapa, karena Pak Jokowi to,” kata Arinal. “Mudeng yo (paham ya), ya paham ya,” kata Wakil Gubernur terpilih Chusnunia (Nunik).
Nunik mengajak warga Margomulyo Lamsel untuk ikut mengampanyekan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. “Kita pilih Jokowi, Lampung akan lebih maju, pembangunan akan maksimal dibantu,” katanya.
Deklarasi Pujo di Margomulyo Lampung Selatan dimeriahkan oleh artis kenamaan Via Vallen dan pawai budaya.
Sementara, dari letak geografis Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung, merupakan wilayah yang ada di kawasan pinggiran (commuter) lebih dekat dengan Kota Bandarlampung ketimbang ibukota nya sendiri Kalianda. Meski dekat dengan Ibukota Provinsi Lampung, sebagian besar penduduknya merupakan petani.
Ada harapan tinggi dari warga Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan kepada Jokowi dan Arinal Djunaidi yang akan hadir dalam Deklrasi Pujo untuk Jokowi agar potensi di wilayah tersebut bisa lebih dikembangkan.
“Wilayah Jati Mulyo ini ada potensi agrowisata yang harus dikembangkan pemerintah swasta. jadi di sini bisa dipadukan antara potensi pariwisata, pertanian dan perkebunannya,” kata Surtiyah (60) warga setempat.
Kombinasi tiga potensi itu, kata Surtiyah, bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat baik yang ada di wilayah setempat maupun pendatang. “Bisa dikatakan cukup strategis karena hanya berjarak sekitar 40 menitan dari Kota Bandar Lampung,” imbuh Surtiyah.
Untuk itu, lanjut Surtiyah, sebagai warga setempat dirinya mengingikan agar Jokowi dan Arinal Djunaidi bisa memberikan perhatian di wilayah tersebut. Harapan ke depannya, potensi tiga sektor itu jika dikembangkan bisa mendatangkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Seandainya bisa saya sampaikan hal ini secara langsung kepada pak Presiden Jokowi dan Pak Arinal. Tapi ya kecil kemungkinannya,” ujar Surtiyah.
Meski demikian, kata Surtiyah, dirinya berharap potensi di desa nya bisa mendapat perhatian pemerintah. ” Namanya juga harapan, ya hanya bisa menunggu saja,” tandas Surtiah (ron)