Beranda Bandar Lampung Mall dan Hotel Diwajibkan Miliki Sarana Ibadah

Mall dan Hotel Diwajibkan Miliki Sarana Ibadah

114
0
BERBAGI

 

BANDARLAMPUNG-Anggota DPRD Kota Bandarlampung, Muchlas E Bastari akan menekankan kepada pemilik usaha mal dan hotel untuk memberikan fasilitas sosial sarana ibadah, utamanya masjid atau musolla. Hal tersebut diungkapkan pada reses kali ini di Jalam Seroja,Tanjung Raya Permai,Kecamatan Tanjung Senang, Rabu (3/4).

“Nanti kedepannya saya akan membuat mal dan hotel agar memiliki musolla atau masjid yang permanen, din kita ini mayoritas muslim yang sangat membutuhkan tempat ibadah di setiap harinya, kalau naiklah di setiap mal saja tidak memadai bagaimana kita akan melakukan solat dengan khusyuk,” ujar Muchlas

Politisi PKS ini menjelaskan, bahwasanya beberapa mall atau hotel di wilayah Bandarlampung masih kurang layak dalam beribadah. “Seperti di CityHub masa mau sholat badannya mengkol-mengkol, kan sudah jadinya,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga akan meminta para investor baik yang telah melakukan investasi di kota Bandarlampung atau akan melakukan agar membuat ruangan bagi ibu menyusui, “ini perlu kantor pemerintah kota Bandarlampung saja punya, masa yang jelas-jelas tempat hiburan nggak ada mau dimana, nggak mungkin kan kalau di kamar mandi menyusui anak?, ” tanyanya.

Sebab hal-hal sepele tersebut kalau tidak di lakukan saat inu menurut dirinya akan berakibat fatal dikedepannya, “wah bahaya kalau didiamkan, nanti bertambah lama musollah di mall atau mini market serta hotel akan terus memperkecil ruang ibadah, nah untuk ibu menyusi tidak mungkin lah masa sambil makan sambil menyusui kan nggak etis,” paparnya.

Dilain sisi, Anggota DPRD Komisi I DPRD Kota Tapis Berseri itu pun tak luput dari mendengarkan keluhan masyarakat yang mayoritas pemilihnya, seperti yang dilakukan oleh Yani warga Tanjung Senang mengaku dirinya pernah kecopetan akibat kurang adanya penerangan jalan di sekitar rumah yang ia tempati.
“pak kalau bisa penerangan jalan di gang Seroja untuk di pasang, saya pernah karena saya pulang kerja selalu malam hari waktu itu pernah di copet, karena gelep, jadi saya takut pak,” ujar Yuni.

Sementara, Purnami mengakui kurangnya armada Sampah yang mengganggu masyarakat sekitar, dirinya juga mengaku sempat bertanya dengan petugas sampah, pihak petugas hanya menjawab mobil pengangkut sampah diwilayah Tanjung Senang hanyalah 1 armada dan minimnya petugas sampah.

Nah, dalam Penerangan lampu jalan, Muchlas akan mengajak warga sekitar untuk bahu membahu dalam membuat tiang lampu jalan untuk menerangi jalan di wilayahnya. “Nanti kita sama-sama ya bu untuk penerangan jalan kita buat sehingga tidak ada lagi keluhan kita yang seperti ini,” paparnya.

Dan juga, untuk kurangnya armada pengangkut sampah, pihaknya akan menyalurkan ke dinas terkait untuk melakukan penambahan mobil pengangkut sampah di wilayah Tanjung Senang. “Setahu saya ini sudah ada penambahan mobil coba nanti saya sampaikan usulan ini ke dinas terkait untuk dapat menambah mobil pengangkut sampah disini, namun ibu-ibu harap bersabar ya,” tandasnya.(yen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here