Beranda Bandar Lampung Hujan Turun, Warga Rajabasa Raya Kerab Kebanjiran

Hujan Turun, Warga Rajabasa Raya Kerab Kebanjiran

114
0
BERBAGI

 

BANDARLAMPUNG-Warga Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa mengeluhkan sering terjadinya banjir di lingkungannya. Hal tersebut disampaikan oleh warga saat melakukan reses yang dilakukan oleh Anggota DPRD Bandarlampung, Abdul Salim di Kecamatan Rajabasa, Rabu (3/4).

Hartina, warga RT 04, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa mengeluhkan wilayahnya kerap banjir saat hujan datang. “Kalau setiap hujan pasti banjir ,banjir nya pun sampai sepinggang orang dewasa. Kalau didalam rumah saya sudah sampai sedengkul banjirnya,”ujarnya.

Hal ini pun disebabkan karena aliran drainase yang sempit di wilayahnya.
“Hal ini disebabkan karena kondisi drainase yang sempit ditempat kami pak, sehingga menyebabkan banjir ,”ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Bandarlampung, Abdul Salim mengungkapkan akan segera melakukan komunikasi kepada Dinas PU agar drainase tersebut dilebarkan.
“Saya akan bicarakan hal ini kepada Dinas PU untuk segera melakukan perbaikan, semoga bisa terlaksana pada tahun ini,”tandasnya.

Selain itu juga, Abdul Salim juga menjelaskan, jika DPRD tidak mengelola anggaran, namun DPRD ada fungsi untuk mpengawasan, sehingga pengelolaan dana anggaran yang dilakukan oleh eksekutif, harus sejalan dan sesuai dengan aturan yang berlaku, jika menyimpang pihaknya wajib melakukan teguran.

Sementara, warga Kelurahan Kalibalok Kencana, Kecamatan Kedamaian juiga menjerit soal banjir yang harus segera ditangani. Alasanya sudah bertahun-tahun disetiap musim penghujan, kawasan tersebut menjadi ‘langganan banjir’. Setelah mendengar cuitan warga, anggota Komisi III DPRD Bandarlampung, Yuhadi Shi, tak tinggal diam.

Dikataknya, berbagai gagasan akan dilakukan pria dikenal ramah tamah ini, dengan cara akan mengkoordinasikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. “Insya Allah saya orangnya amanah, diberi kepercayaan untuk menyelesaikan permasalahan ini melalui usulan saya di sidang paripurna,” ujarnya, kemarin.

Menurutnya, normalisasi sungai sangat perlu dilakukan agar kawasan itu tidak kembali bergelar tempat langganan banjir. “Normalisasi sungai perlu dilakukan, harus dalam sungai itu, kalau dangkal ya sama saja, kalau hujan pasti naik airnya,” kata dia.

Selain banjir, Ketua DPD II Partai Golkar Bandarlampung itu kongsen membahas soal jembatan akses warga sekitar kini kondisinya memprihatikan. “Insya Allah aspirasi warga saya tampung, selain banjir, jembatan pun menjadi topik pembahasam saya,” tandasnya.(ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here