BANDARLAMPUNG-GP Ansor Provinsi Lampung melakukan Deklarasi Rabu Putih, di Pondok Pesantren Nasyihudin, Sumberejo, Kemiling, Bandarlampung, Minggu (31/3). Bukan hanya itu, GP Ansor juga siap mengamankan pemilu dan pengamanan proses pemungutan suara pada pemilu 2019, GP Ansor akan menurunkan 32 ribu pasukan banser di 16 ribu TPS di Provinsi Lampung.
Pernyataan sikap dilakukan Berkaitan dengan maraknya Hoax, fitnah, dan ujaran kebencian yang mewarnai kontestasi politik dalam beberapa bulan terakhir, khususnya di media sosial, serta adanya isu akan terjadi kerusuhan dan intimidasi kelompok tertentu pada Pemilu 2019.
PW GP Ansor Provinsi Lampung menginstruksikan kepada semua kader Ansor dan Banser Provinsi Lampung untuk membantu Polri dan TNI mengamankan situasi hari pemungutan dan perhitungan suara di TPS-TPS seluruh Provinsi Lampung.
Ketua PW Ansor Lampung, Hidir Ibrahim, menjelaskan untuk melakukan pengamanan proses pemungutan suara pada pemilu 2019, GP Ansor akan menurunkan tiga puluh dua ribu pasukan banser di enam belas ribu TPS yang ada di Provinsi Lampung.
“Di Lampung ini ada dua puluh enam ribu dua ratus enam puluh TPS, dan di masing-masing TPS akan kita turunkan 2 orang pasukan Banser,” ujarnya.
Dirinya juga memerintahkan kepada seluruh Banser yang turun untuk melakukan tindakan jika nantinya ditemui kecurangan pada saat proses pemungutan suara nanti.
“Jika nanti ada yang mencurigakan melakukan money politic segera tangkap lalu laporkan ke Bawaslu setempat, apabila adanya dugaan intimidasi atas nama keamanan segera laoprkan kepada pihak yang berwajib,” tegas Hidir.
Hal ini dilakukan bertujuan agar masyarakat yang melakukan pencoblosan pada Pemilu 17 April 2019 bisa menggunakan hak pilih nya secara bebas dan nyaman, tanpa rasa takut atau terintimidasi oleh kelompok manapun. “Kami berharap kepada masyarakat tidak mempercayai akan adanya kerusuhan menjelang Pemilu nanti, serta tidak perlu khawatir akan adanya intimidasi dari kelompok tertentu,” ungkapnya.
Ia juga menghimbau untuk masyrakat untuk aktif ikut memerangi hoax, fitnah, dan ujaran kebencian dan menciptakan kesejukan jelang pemungutan suara pada Pemilu nanti. (ron)